Proses pengasapan di usahaikanasap.blogspot.com |
Saat ini banyak orang sudah menyadari bahwa memakan ikan baik itu ikan
laut maupun ikan tawar sangat bagus nilai gizinya, tapi kebanyakan hanya orang
di pesisir yang gemar memakan ikan laut. Orang orang di daerah pedalaman jarang
memakan ikan laut, ini mungkin disebabkan kesegarannya sudah kurang terjamin
hingga dapat mengubah rasa ikan tersebut. Di daerah pedalaman yang ada sungai, empang,
dan danau tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan
juga bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh.
Ikan
adalah bahan pangan yang sangat rentan mengalami kerusakan. Berbagai jenis
bakteri bisa menguraikan komponen gizi ikan menjadi senyawa senyawa berbau
busuk serta anyir, seperti indol, skatol, H2S, merkaptan, dan lain-lain.
Beberapa bakteri patogen (penyebab penyakit), seperti Salmonella, Vibrio, dan
Clostridium, juga banyak mencemari produk perikanan.
Ikan
yang memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, amat disayangkan jika bahan
pangan berbahan dari ikan ini tidak bisa diolah lebih lanjut disebabkan ikan
lebih mudah rusak serta kandungan gizinya hilang. Oleh sebab itu
produk ikan perlu diawetkan supaya kebutuhan akan protein akan tetap tercukupi,
daya tahannya juga bisa terjaga dalam waktu yang lebih lama. Salah satu
cara mengawetkan ikan adalah dengan cara pengasapan, selain disimpan dalam suhu
rendah, diasinkan atau dipresto.
Diharapkan
dengan pengawetan ikan bisa mempertahankan nilai ekonomi dari ikan
tersebut selain akan memberikan peluang usaha tambahan yang tidak sedikit sebab
potensi sumber yang dimiliki sangat besar dan pangsa pasar yang sudah luas
dengan bahan makanan berbahan baku ikan.
Pemilihan
jenis ikan asap
Hampir semua jenis ikan pada dasarnya bisa dipilih guna diolah menjadi
ikan asap. Tapi ada beberapa jenis ikan yang memiliki keunggulan tekstur dan
aroma rasa yang bagus guna dipilih untuk diasapkan. Jenis ikan seperti ikan manyung,
pari, layaran atau marlin, jeruk dan cucut/hiu merupakan ikan laut yang enak
untuk diasapkan sedangkan untuk ikan air tawar dapat dipilih ikan lele dan
patin.
Tempat pengasapan
Tempat
pengasapan bisa dibuat dari batu bata (tanpa pelur) dengan ukuran tinggi 2 m,
lebar 1,5 m, panjang 1 m. Tempat pengasapan ini harus dilengkapi dengan
cerobong asap agar memudahkan asap keluar. Disamping itu diperlukan juga
rak bambu yang nantinya akan dipakai sebagai tempat meletakkan ikan. Rak bambu
ini disusun bertingkat dengan jarak antara masing masing rak adalah 20 cm dan
jarak rak bambu terbawah dengan sumber api berjarak sekitar 90 cm. Jarak
antara ikan dengan api jangan terlalu dekat sebab bisa menyebabkan ikan menjadi
gosong.
Bahan bakar
Bahan
bakar yang di pakai bisa menggunakan kayu bakar dan tidak memakai bahan bakar
minyak, bahan bakar minyak dapat menimbulkan bau minyak yang menempel pada
ikan. Selain kayu bakar yang umum digunakan, tongkol jagung bisa dimanfaatkan
sebagai pilihan utama pengasapan ikan. tujuan tertentu. Selain tidak mengandung getah,
warna ikan yang diasapi dengan tongkol jagung lebih kuning keemasan.
Prosedur pengasapan
Sebelum
diasapi ikan dibersihkan dan dibuang jerohannya terlebih dahulu, selanjutnya
ikan dirajang atau diiris sesuai harga penjualan. Tentunya beberapa jenis ikan
tidak perlu diiris. Untuk jenis ikan seukuran telapak tangan, perlu ‘disindik’
(ditusuk bamboo) seukuran lidi. Setelah bahan ikan siap untuk di asapi,
terlebih dahulu direndam kedalam larutan air garam dan jeruk nipis selama
kurang lebih 20 menit supaya bau amis berkurang, dan kemudian ditiriskan
sekitar setengah jam.
Selanjutnya,
pembakaran dipersiapkan dengan membakar kayu beserta tongkol jagung pada tempat
pengasapan. Usahakan suhu pengasapan terjaga antara 70 – 100 derajat C.
Setelah itu ikan yang sudah disiapkan dimasukan kedalam masing masing rak
bambu. Secara berkala ikan dalam rak bambu dibalik sesuai kematangan yang bisa
dilihat dari perubahan warna ikan. Sesudah selesai pengasapan ikan ditata di
wadah kemasan yang siap untuk di pasarkan.
Untuk prosedur pengolahan yang lebih modern, ikan bisa dimasukkan kedalam platik kemasan dan divacuum
supaya tetap steril. Jika panas dari proses pengasapan sudah hilang, ikan
asap bisa disimpan
kedalam freezer atau chiler supaya ikan asap lebih tahan lama sebelum laku
dipasarkan.
Pemasaran
ikan asap
Ikan
asap bisa
dijual di toko, warung makan atau bekerjasama dengan supermarket dan minimarket
yang saat ini banyak tersebar (walau untuk saat ini, khususnya di Batang,
peluang ini belum menjanjikan). Bisa juga dijual secara langsung melalui
internet dengan membuat toko online atau memanfaatkan social media supaya bisa
menjangkau pemasaran yang lebih luas. Peluang usaha ikan asap ini masih sangat bagus apalagi jika
produsen dapat menjamin kualitas serta pasokan produksinya. Banyak pengusaha grosir
besar yang memintanya, selain dari pasar dalam negeri pasar asing juga masih
terbuka lebar.
Hambatan usaha
Untuk menjaga kwalitas ikan asap yang di hasilkan, diperlukan kayu dan
tongkol jagung sebagai kayu bakar. Saat ini kayu ini tidak
mudah dicari apalagi jumlah lahan tanaman semakin lama akan semakin menyusut,
kita memang bisa mengganti dengan kayu bakar jenis lain namun hal ini sedikit
banyak akan memberikan rasa dan aroma yang sedikit berbeda. Hambatan lain yang
sering di hadapi adalah pasokan bahan ikan untuk diolah yang harga dan
ketersediaannya kadang naik turun hingga harga jual ke konsumen juga ikut naik turun.
Tapi jika semua hambatan ini dapat ditaklukan, kemungkinan untuk memperoleh
kesuksesan dalam memanfaatkan peluang usaha ikan asap akan terbuka lebar. Bagi anda yang
memiliki modal usaha yang cukup dapat membuat usaha ikan asap dengan menggunakan oven khusus
berukuran besar sebagai cara membuat ikan asap yang lebih modern.
Sebagai contoh bisa dilihat di:
Hambatan usaha
Untuk menjaga kwalitas ikan asap yang di hasilkan, diperlukan kayu dan
tongkol jagung sebagai kayu bakar. Saat ini kayu ini tidak
mudah dicari apalagi jumlah lahan tanaman semakin lama akan semakin menyusut,
kita memang bisa mengganti dengan kayu bakar jenis lain namun hal ini sedikit
banyak akan memberikan rasa dan aroma yang sedikit berbeda. Hambatan lain yang
sering di hadapi adalah pasokan bahan ikan untuk diolah yang harga dan
ketersediaannya kadang naik turun hingga harga jual ke konsumen juga ikut naik turun.
Tapi jika semua hambatan ini dapat ditaklukan, kemungkinan untuk memperoleh
kesuksesan dalam memanfaatkan peluang usaha ikan asap akan terbuka lebar. Bagi anda yang
memiliki modal usaha yang cukup dapat membuat usaha ikan asap dengan menggunakan oven khusus
berukuran besar sebagai cara membuat ikan asap yang lebih modern.
Sebagai contoh bisa dilihat di: